Otoplasty adalah sebuah tindakan bedah plastik yang dilakukan pada area telinga. Tujuan dari jenis bedah plastik ini tentu saja untuk memerbaiki atau merekonstruksi bentuk telinga. Ada banyak alasan yang menyebabkan orang melakukan otoplasty. Contohnya seperti mengalami kecacatan di bagian telinga, memperbaiki luka pasca kecelakaan, atau bisa juga untuk perbaikan atau penyeimbangan struktur telinga terhadap wajah.
Prosedur Otoplasty
- Konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik.
- Anestesi dengan sedasi intravena atau anestesi umum
- Insisi dilakukan di belakang telinga, ataupun lipatan dalam telinga.
- Rekonstruksi dilakukan dengan membentuk ulang tulang telinga.
- Menutup area insisi.
Manfaat Otoplasty
Otoplasty berguna untuk memperbaiki bentuk dan ukuran telinga agar menjadi lebih ideal.
Tips Otoplasty
Pasien Otoplasty diharapkan untuk menghindari tekanan pada telinga. Selain itu, hindari juga menggosok, atau gesekan langsung pada area tindakan. Maka dari itu, dianjurkan bagi para pasien untuk menggunakan pakaian atas yang menggunakan kancing.
Pasca Prosedur Otoplasty
Ketika prosedur telah selesai dilakukan, biasanya telinga pasien akan diperban dan diberi penyangga. Setelah prosedur, biasanya akan timbul juga rasa nyeri dan gatal-gatal. Untuk mengatasi ini, umumnya dokter akan merekomendasikan obat untuk pereda rasa nyeri.
Operasi Telinga
Setiap orang pasti memiliki bentuk dan ukuran telinga yang berbeda-beda. Pada beberapa kasus, ada orang yang merasa kurang puas dengan bentuk dan ukuran telinganya. Pasalnya, telinga merupakan organ yang cukup penting untuk menunjang penampilan.
Selain untuk alasan penampilan, operasi telinga juga dapat dilakukan untuk alasan medis. Contohnya untuk masalah pendengaran. Pasalnya, bentuk dan ukuran daun telinga, dapat mempengaruhi cara kerja telinga dalam menangkap suara.
Rekonstruksi Telinga
Dalam bahasa medis, rekonstruksi telinga dikenal dengan nama Otoplasty. Prosedur rekonstruksi telinga bertujuan untuk memperbaiki bentuk, serta ukuran telinga. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada orang yang merasa kurang puas dengan penampilan telinganya.
Prosedur rekonstruksi telinga, dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik. Biasanya, jenis operasi ini ditemukan di rumah sakit, maupun klinik-klinik kecantikan tertentu. Salah satu klinik kecantikan yang menyediakan operasi telinga ini adalah Beautylogica Clinic.
Beberapa Kondisi yang Membuat Otoplasty Diperlukan
Pada dasarnya, setiap orang bisa melakukan operasi Otoplasty pada telinganya. Namun, umumnya dokter akan menyarankan operasi ini saat telinga sudah tumbuh dengan maksimal. Jadi, operasi ini dapat dilakukan ketika pasien minimal berusia 5 tahun.
Operasi telinga ini tidak akan membuat posisi daun telinga menjadi berubah. Selain itu, Otoplasty juga tidak akan mengurangi kemampuan pasien untuk mendengar. Jadi, operasi Otoplasty memang sangat aman untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa kondisi kenapa kalian harus mempertimbangkan prosedur Otoplasty:
- Posisi telinga yang terlalu jauh dari kepala
- Ukuran telinga yang terlalu besar
- Bentuk telinga tidak simetris
- Tidak puas dengan hasil operasi sebelumnya
Beberapa kondisi tersebut sering menjadi pertimbangan mengapa orang membutuhkan Otoplasty. Jadi, pada umumnya operasi ini dilakukan demi alasan estetika, atau penampilan.
Prosedur Otoplasty – Operasi Rekonstruksi Telinga
Prosedur Otoplasty dimulai dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu. Pada saat konsultasi, ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan, seperti:
Meninjau Riwayat Kesehatan
Peninjauan riwayat kesehatan menjadi tahap yang sangat penting sebelum prosedur dilakukan. Umumnya, dokter akan menanyakan tentang kondisi medis saat ini, maupun masa lalu. Khususnya riwayat kesehatan pada bagian telinga.
Selain itu, dokter juga akan menanyakan obat apa yang sedang dikonsumsi oleh calon pasien. Lalu, pasien juga mungkin akan ditanyakan pernah melakukan operasi apa saja. Dengan meninjau riwayat kesehatan, nantinya prosedur operasi telinga akan berjalan dengan lebih aman.
Melakukan Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menentukan tindakan apa yang nantinya akan diterapkan. Biasanya, pemeriksaan fisik meliputi ukuran, bentuk, dan kesimetrisan telinga.
Diskusi Mengenai Ekspektasi Pasien Terhadap Operasi
Tahap ini juga sangat penting untuk dilakukan. Sebisa mungkin, calon pasien mengungkapkan apa keinginan mereka terhadap operasi telinga ini. Selain itu, ceritakan juga harapan mengenai penampilan kalian setelah prosedur operasi dilakukan.
Setelah tahap konsultasi selesai, barulah dokter bisa melakukan tindakan. Berikut adalah gambaran umum mengenai prosedur tindakan dari Otoplasty:
Anestesi
Proses anestesi dapat dilakukan dengan bius lokal ataupun total. Hal ini bertujuan agar pasien tidak merasakan sakit berlebih ketika prosedur bedah dilakukan.
Insisi
Selanjutnya, dokter akan membuat sayatan sesuai dengan pola yang ditentukan. Proses ini akan dilakukan pada area belakang telinga, maupun di lipatan dalam telinga, tergantung dari bagaimana ekspektasi dari pasien.
Rekonstruksi
Pada proses ini, dokter akan melakukan pembentukan tulang rawan pada telinga si pasien. Tindakan ini akan menyesuaikan dengan apa yang diinginkan oleh pasien. Selain membentuk, dokter juga bisa memotong, menjahit, dan menarik tulang rawan agar bentuk telinga menjadi lebih ideal.
Prosedur operasi telinga bisa memakan waktu hingga sekitar 2 jam. Untuk itu, persiapkan diri kalian agar proses berjalannya prosedur bisa lancar. Setelah prosedur selesai dilakukan, umumnya pasien akan disuruh menghindari aktivitas yang berat, serta beristirahat dalam beberapa minggu.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Prosedur Otoplasty
Ketika prosedur telah selesai dilakukan, biasanya telinga pasien akan diperban dan diberi penyangga. Setelah prosedur, biasanya akan timbul juga rasa nyeri dan gatal-gatal. Untuk mengatasi ini, umumnya dokter akan merekomendasikan obat untuk pereda rasa nyeri.
Bagi orang yang telah menjalani prosedur operasi telinga, diharapkan untuk menghindari tekanan pada telinga. Selain itu, hindari juga menggosok, atau gesekan langsung pada area tindakan. Maka dari itu, dianjurkan bagi para pasien untuk menggunakan pakaian atas yang menggunakan kancing.
Dalam beberapa minggu ke depan, kalian juga harus tetap berkonsultasi dengan dokter terkait. Terutama saat ingin melepas jahitan. Diskusikan dengan dokter terkait kapan waktu yang tepat untuk melepas jahitan. Sebab, biasanya ada beberapa jahitan yang harus ditangani langsung oleh dokter.
Bagi kalian yang ingin berkonsultasi terkait Otoplasty, kalian bisa melakukan live chat terelebih dahulu dengan layanan hotline kami. Silahkan hubungi nomor 0819 0500 0000 untuk informasi lebih lanjut.