Operasi Face Lift adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk membuat tampilan wajah menjadi lebih muda. Operasi ini dilakukan dengan cara mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang elastisitasnya mulai berkurang.
Ketika elastisitas kulit wajah mulai berkurang, maka kondisi ini akan membuat wajah rentan mengalami keriput, dan kulit bergelambir. Dengan prosedur Face Lift, bagian wajah yang kendur dan bergelambir akan dibuat kembali kencang, dan tampak lebih muda.
Prosedur Face Lift
- Konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik.
- Anestesi dengan sedasi intravena atau anestesi umum
- Insisi dilakukan sesuai jenis operasi Face Lift.
- Rekonstruksi dilakukan dengan cara membuang jaringan berlebih, dan pengencangan kulit.
- Menutup area insisi dengan jahitan.
Manfaat Face Lift
Operasi Face Lift berguna untuk mengencangkan kulit wajah yang sudah mulai kendur dan keriput. Dengan melakukan operasi ini, tampilan kulit wajah akan menjadi lebih kencang, dan terlihat lebih muda.
Tips Face Lift
- Lakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.
- Diskusikan ekspektasi kalian terhadap operasi ini kepada dokter.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Hentikan konsumsi obat-obatan pengencer darah.
- Membawa pendamping agar bisa mengantar pulang pada saat selesai operasi.
Pasca Prosedur Face Lift
Setelah melakukan Face Lift, pasien disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu. Selain itu, ada beberapa gejala pasca prosedur yang kemungkinan akan muncul. Seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan. Hasil dari operasi Face Lift, umumnya dapat bertahan hingga sekitar 10 tahun.
Operasi Face Lift
Seiring bertambahnya usia, tingkat elastisitas pada kulit manusia pasti akan berkurang. Hal inilah yang memicu terjadinya garis halus, keriput, dan kulit menjadi kendur. Apabila hal tersebut terjadi, tentu saja akan mempengaruhi penampilan, dan rasa kepercayaan diri seseorang.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka lemak akan lebih mudah bersarang di bawah kulit. Hal ini pula yang nantinya akan menyebabkan tampilan wajah menjadi lebih tua. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan tindakan prosedur yang benar-benar efektif. Pasalnya, ketika kulit sudah mulai kendur dan tingkat elastisitasnya sudah berkurang, maka kulit akan sulit untuk kembali seperti semula.
Salah tindakan terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah Face Lift. Prosedur bedah plastik dapat dengan efektif mengencangkan kembali kulit yang kendur, dan membuat tampilan wajah kembali lebih muda. Pasalnya, dengan mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang kendur, maka kulit akan menjadi lebih kencang.
Jenis-jenis Operasi Face Lift
Dalam tindakan prosedurnya, Face Lift pun tersedia dalam berbagai jenis pilihan. Untuk itu, operasi Face Lift adalah tindakan yang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Untuk informasi lebih jelasnya, simak jenis-jenis operasi Face Lift berikut ini:
Full Face Lift
Full Facelift biasanya dilakukan untuk kasus kulit kendur yang sudah terlalu parah. Tindakan prosedur dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil. Sayatan ini nantinya akan dibuat pada bagian atas lubang hidung, sampai ke bagian telinga. Setelah itu, akan dilakukan pembebasan jaringan lebih luas kearah medial. Lalu, otot wajah akan ditarik dan dijahit.
Mini Face Lift
Mini Facelift dilakukan dengan membuat sayatan dibagian atas telinga, atas jambang dan kemudian otot wajah ditarik dan dijahit. Operasi Face Lift ini biasanya dilakukan pada orang yang mengalami masalah kulit kendur, namun tidak terlalu parah.
Face Lift & Neck Lift
Operasi Face Lift dan Neck Lift dilakukan untuk mengencangkan kulit pada area wajah dan leher. Secara prosedur, tindakan yang dilakukan sebenarnya sama. Perbedaannya hanya terletak pada area tindakan. Biasanya, tindakan ini dilakukan bagi orang yang kulit wajah dan lehernya sudah terlalu kendur. Dengan melakukan operasi ini, tampilan kulit wajah dan leher akan terlihat lebih muda.
Adakah Risiko atau Komplikasi dari Operasi Face Lift?
Walaupun operasi Face Lift adalah prosedur yang sudah banyak dilakukan orang, namun tidak menutup kemungkinan bahwa operasi ini dapat menimbulkan risiko. Pasalnya, tindakan yang dilakukan merupakan prosedur bedah. Untuk itu, kemungkinan munculnya komplikasi bisa dikatakan cukup tinggi.
Berikut ini adalah beberapa risiko ataupun komplikasi yang dapat muncul akibat operasi Face Lift:
- Pasien mengalami pendahan
- Timbul rasa nyeri, memar, dan pembengkakan
- Kerusakan saraf pada bagian wajah
- Infeksi pada area tindakan
- Muncul luka jaringan parut
- Kerontokan rambut pada area tindakan
- Efek samping dari pembiusan
- Wajah menjadi tidak simetris
Beberapa risiko dan komplikasi di atas memang sangat mungkin untuk terjadi. Untuk itu, prosedur operasi Face Lift adalah tindakan yang harus dilakukan dengan hati-hati. Dibutuhkan praktisi medis yang benar-benar berpengalaman, agar prosedur tetap aman dan hasil operasi bisa memuaskan.
Kandidat Terbaik untuk Melakukan Operasi Face Lift
Kandidat terbaik untuk melakukan Face Lift adalah orang yang mengalami masalah kulit kendur, terutama pada bagian wajahnya. Selain itu, orang dengan masalah keriput pada kulit, dan kulit mulai bergelambir juga sangat disarankan untuk melakukan operasi ini.
Namun, ada beberapa kriteria yang disarankan agar prosedur bisa berjalan lebih aman. Beberapa kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
- Kondisi fisik sedang sehat
- Tidak memiliki masalah alergi terkait apapun terhadap tindakan operasi
- Tidak merokok
- Tidak menyalahgunakan penggunaan obat
- Memiliki ekspektasi yang realistis terhadap tindakan operasi
- Tidak mengalami infeksi pada area tindakan
Calon pasien yang disarankan melakukan operasi ini adalah mereka yang tingkat elastisitasnya mulai berkurang. Biasanya, hal ini terjadi akibat faktor usia. Ketika elastisitas kulit mulai menurun, maka kulit akan lebih mudah menjadi kendur dan bergelambir. Apabila kalian mengalami hal serupa, maka operasi Face Lift adalah tindakan prosedur yang sangat tepat untuk dilakukan. Bagi kalian yang ingin berkonsultasi lebih lanjut, silahkan lakukan live chat dengan kami di nomor 0819 0500 0000.