Facelift adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk membuat tampilan wajah menjadi lebih muda. Operasi ini dilakukan dengan cara mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang elastisitasnya mulai berkurang.
Ketika elastisitas kulit wajah mulai berkurang, maka akan membuat wajah rentan mengalami keriput, dan kulit bergelambir. Dengan prosedur Facelift, bagian wajah yang kendur dan bergelambir akan dibuat kembali kencang, dan tampak lebih muda.
Facelift Information
Prosedur Facelift
- Anestesi – Proses ini bertujuan untuk meminimalisir rasa sakit saat prosedur dilakukan
- Insisi – Sayatan dilakukan tergantung pada jenis Face Lift yang dilakukan
- Rekonstruksi – Dilakukan dengan mengangkat / mengencangkan jaringan kulit & otot
- Menutup Area Insisi – Dilakukan dengan teknik penjahitan
Manfaat Facelift
- Mengencangkan pipi yang mulai kendur
- Mengatasi kulit kendur, bergelambir, & kelebihan lemak pada wajah
- Mengangkat sudut mulut
- Mengurangi lipatan di antara pipi dan bibir
- Membuat tampilan wajah menjadi kencang & lebih muda
Tips Facelift
- Konsultasi dengan jelas kepada dokter terkait
- Berhenti merokok untuk mempercepat proses penyembuhan
- Perhatikan anjuran dokter mengenai obat yang boleh dan tidak untuk dikonsumsi
- Berpuasa 6-12 jam sebelum tindakan operasi dilakukan
- Hindari obat pengencer darah sebelum operasi dilakukan
Pasca Prosedur Facelift
Setelah prosedur dilakukan, biasanya pasien akan mengalami beberapa gejala yang membuatnya merasa kurang nyaman. Contohnya seperti muncul rasa nyeri, kemerahan, bahkan pembengkakan, khususnya pada area tindakan. Jenis bedah plastik ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu untuk masa pemulihan.
Operasi Facelift
Seiring bertambahnya usia, tingkat elastisitas pada kulit manusia pasti akan berkurang. Hal inilah yang memicu terjadinya garis halus, keriput, dan kulit menjadi kendur. Apabila hal tersebut terjadi, tentu saja akan mempengaruhi penampilan, dan rasa kepercayaan diri seseorang.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka lemak akan lebih mudah bersarang di bawah kulit. Hal ini pula yang nantinya akan menyebabkan tampilan wajah menjadi lebih tua. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan tindakan prosedur yang benar-benar efektif. Pasalnya, ketika kulit sudah mulai kendur dan tingkat elastisitasnya sudah berkurang, maka kulit akan sulit untuk kembali seperti semula.
Salah satu tindakan terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah melakukan operasi Facelift. Prosedur bedah plastik ini dapat dengan efektif mengencangkan kembali kulit yang kendur, dan membuat tampilan wajah kembali lebih muda. Pasalnya, dengan mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit, maka kulit yang kendur akan dibuat menjadi lebih kencang kembali.
Jenis-jenis Operasi Facelift
Dalam tindakan prosedurnya, Facelift pun tersedia dalam berbagai jenis pilihan. Untuk itu, operasi Facelift adalah tindakan yang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Untuk informasi lebih jelasnya, simak jenis-jenis operasi Facelift berikut ini:
Full Facelift
Full Facelift biasanya dilakukan untuk kasus kulit kendur yang sudah terlalu parah. Tindakan prosedur dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil. Sayatan ini nantinya akan dibuat pada bagian atas lubang hidung, sampai ke bagian telinga. Setelah itu, akan dilakukan pembebasan jaringan lebih luas kearah medial. Lalu, otot wajah akan ditarik dan dijahit.
Mini Facelift
Mini Facelift dilakukan dengan membuat sayatan di bagian atas telinga, atas jambang dan kemudian otot wajah ditarik dan dijahit. Operasi Facelift ini biasanya dilakukan pada orang yang mengalami masalah kulit kendur, namun tidak terlalu parah.
Facelift & Necklift
Operasi Facelift dan Necklift dilakukan untuk mengencangkan kulit pada area wajah dan leher. Secara prosedur, tindakan yang dilakukan sebenarnya sama. Perbedaannya hanya terletak pada area tindakan. Biasanya, tindakan ini dilakukan bagi orang yang kulit wajah dan lehernya sudah terlalu kendur. Dengan melakukan operasi ini, tampilan kulit wajah dan leher akan terlihat lebih kencang.
Adakah Risiko atau Komplikasi dari Operasi Facelift?
Walaupun operasi Facelift adalah prosedur yang sudah banyak dilakukan orang, namun tidak menutup kemungkinan bahwa operasi ini dapat menimbulkan risiko. Pasalnya, tindakan yang dilakukan merupakan prosedur bedah. Untuk itu, kemungkinan munculnya risiko dan komplikasi bisa dikatakan cukup tinggi.
Berikut ini adalah beberapa risiko ataupun komplikasi yang dapat muncul akibat operasi Facelift:
- Pasien mengalami pendarahan
- Timbul rasa nyeri, memar, dan pembengkakan
- Kerusakan saraf pada bagian wajah
- Infeksi pada area tindakan
- Muncul luka jaringan parut
- Kerontokan rambut pada area tindakan
- Efek samping dari pembiusan
- Wajah menjadi tidak simetris
Beberapa risiko dan komplikasi di atas memang sangat mungkin untuk terjadi. Untuk itu, prosedur operasi Facelift adalah tindakan yang harus dilakukan dengan hati-hati. Dibutuhkan praktisi medis yang benar-benar berpengalaman, agar prosedur tetap aman dan hasil operasi bisa memuaskan.
Kandidat Terbaik untuk Melakukan Operasi Facelift
Kandidat terbaik untuk melakukan Facelift adalah orang yang mengalami masalah kulit kendur, terutama pada bagian wajahnya. Selain itu, orang dengan masalah keriput pada kulit, dan kulit mulai bergelambir juga sangat disarankan untuk melakukan operasi ini.
Namun, ada beberapa kriteria yang disarankan agar prosedur bisa berjalan lebih aman. Beberapa kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
- Kondisi fisik sedang sehat
- Tidak memiliki masalah alergi terkait apapun terhadap tindakan operasi
- Tidak merokok
- Tidak menyalahgunakan penggunaan obat
- Memiliki ekspektasi yang realistis terhadap tindakan operasi
- Tidak mengalami infeksi pada area tindakan
Calon pasien yang disarankan melakukan operasi ini adalah mereka yang tingkat elastisitas kulitnya mulai berkurang. Biasanya, hal ini terjadi akibat faktor usia. Ketika elastisitas kulit mulai menurun, maka kulit akan lebih mudah menjadi kendur dan bergelambir. Apabila kalian mengalami hal serupa, maka operasi Facelift adalah tindakan prosedur yang sangat tepat untuk dilakukan. Bagi kalian yang ingin berkonsultasi lebih lanjut, silahkan lakukan live chat dengan kami di nomor 0819 0500 0000.