Emsculpt adalah perawatan non-invasif yang menggunakan alat berteknologi HIFEM (High Intensity Focused Electromagnetic). Dengan teknologi ini, Emsculpt dapat membuat otot mencapai kontraksi super maksimal. Dalam 30 menit sesi perawatan, prosedur ini mampu disetarakan dengan 20.000 kali sit up dan squat. Dengan rutin melakukan emsculpt, proses pembakaran lemak dan pembentukan otot akan bisa kalian lakukan dalam waktu yang sangat instan.
Prosedur Emsculpt
Prosedur Emsculpt dilakukan dengan cara yang cukup simpel. Pasien hanya diharuskan untuk berbaring, dan alat Emsculpt akan bekerja sesuai dengan area yang diinginkan.
Manfaat Emsculpt
Emsculpt Therapy dapat membentuk otot dengan lebih cepat, sekaligus memaksimalkan proses pembakaran lemak. Perawatan ini umumnya dilakukan pada bagian perut ataupun bokong. Dalam satu kali perawatan, Emsculpt setara dengan 20.000 kali sit up dan squat.
Tips Emsculpt
Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan beberapa kali pengulangan prosedur. Umumnya, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan prosedur selama empat kali. Pengulangan prosedur dapat dilakukan dengan durasi dua kali dalam satu minggu.
Pasca Prosedur Emsculpt
Setelah dua minggu melakukan perawatan, kalian dapat melihat hasil seperti sudah melakukan olahraga secara maksimal. Pada masa perawatan, kalian juga disarankan untuk mencukupi asupan gizi, dan mengurangi asupan lemak. Hal ini bertujuan agar proses pembentukan otot, dapat berjalan dengan lancar.
Emsculpt – Treatment untuk Pembentukan Otot & Pembakaran Lemak Secara Instan
Nama Emsculpt diadaptasi dari teknologi alat yang mereka gunakan. Hal tersebut ditandai dengan dua huruf pertama, yaitu E dan M yang artinya Electromagnetic. Dengan teknologi electromagnetic, proses pembentukan otot dapat dilakukan dengan cepat. Selain itu, dengan kontraksi otot yang dilakukan secara maksimal, proses pembakaran lemak pun akan lebih mudah untuk dilakukan.
Dengan alat berteknologi HIFEM atau 2000 kali energi EMS, perawatan ini dapat memberikan hasil setara dengan 20.000 kali sit up dan squat. Jadi, kalian tidak perlu lagi melakukan diet ataupun gym dalam waktu yang berbulan-bulan. Pada umumnya, perawatan ini diterapkan pada area perut dan bokong. Hal ini tentu sangat baik dalam upaya pembentukan tubuh agar menjadi lebih ideal.
Apa Perbedaan Emsculpt dengan Prosedur Pembakaran Lemak Lainnya?
Perlu kalian ketahui, saat ini tidak ada alat ataupun teknologi seefektif HIFEM dalam upaya pembentukan otot, ataupun pembakaran lemak. Pasalnya, teknologi HIFEM dapat membantu membangun jaringan otot, sama seperti kalian melakukan aktivitas olahraga. Bedanya, proses ini dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar.
Terapi emsculpt menjadi prosedur pembakaran lemak yang pertama, yang tindakan prosedurnya dilakukan dengan melatih otot-otot di bawahnya. Umumnya, perawatan ini diterapkan pada area perut dan bokong. Dengan rutin melakukan emsculpt, kalian dapat memperkuat sekaligus mengencangkan otot pada area yang dilakukan tindakan.
Siapa Kandidat Terbaik untuk Melakukan Perawatan ini?
Di Amerika, terapi emsculpt sudah banyak dikenal dan digemari masyarakat luas, baik itu pria maupun wanita. Namun perlu kalian ketahui, perawatan emsculpt akan lebih efektif apabila dilakukan oleh orang dengan kriteria-kriteria tertentu.
Menurut salah satu dokter estetika dari Beautylogica Clinic, kandidat paling ideal untuk perawatan ini adalah orang yang kurus dan memiliki tubuh yang relatif bugar, namun mereka sulit dalam proses pembentukan tubuh. Artinya, walaupun mereka sudah melakukan berbagai upaya pembentukan otot, namun hasil yang didapatkan tidaklah efektif.
Bagi orang yang memiliki tumpukan lemak berlebih, emsculpt mungkin tidak dapat memberikan hasil yang signifikan. Namun bagi mereka yang memiliki tumpukan lemak kecil dan membandel, maka emsculpt adalah solusi terbaik untuk mereka coba. Bahkan dalam waktu yang relatif singkat, emsculpt dapat membuat otot perut menjadi six pack, ataupun bokong menjadi lebih naik dan kencang.
Selain kandidat di atas, terapi emsculpt juga baik untuk dilakukan bagi mereka yang baru pulih dari cedera. Oleh karena itu, terapi ini sangat populer di kalangan para atlet. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja emsculpt. Dengan prosedur yang dapat memperkuat otot, maka proses penyembuhan pasca cedera akan berjalan dengan lebih cepat.
Kandidat yang Tidak Disarankan Melakukan Emsculpt
Selain kandidat terbaik, kami juga akan memberikan informasi terkait kandidat yang tidak disarankan melakukan emsculpt. Hal ini penting untuk kalian ketahui, agar proses terapi tetap berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan efek negatif. Berikut adalah beberapa kriteria kandidat yang tidak disarankan melakukan emsculpt:
- Orang dengan riwayat pemasangan implan metal, contohnya seperti alat pacu jantung
- Mengalami tumor, luka, atau infeksi pada area tindakan
- Alergi logam dan bahan injeksi
- Gangguan epilepsi
- Mengalami gangguan autoimun
- Memiliki imlan atau suntik silikon pada area tindakan
- Kelainan kelenjar tiroid
Apabila kalian memiliki salah satu dari kriteria di atas, sebaiknya beritahu dokter saat proses konsultasi. Pasalnya, hal ini sangat penting demi kelancaran tindakan prosedur. Satu hal lagi yang paling penting adalah usahakan untuk memilih klinik kecantikan yang memiliki kredibilitas, dan reputasi baik. Dengan begitu, kalian akan ditangani dengan aman dan tentunya profesional.
Hasil Apa yang Didapatkan dari Perawatan Emsculpt?
Apabila kalian melakukan perawatan emsculpt, tentu area tindakan akan menjadi lebih kencang, ramping, dan bentuknya lebih ideal. Pada area perut, otot-otot akan terbentuk dengan lebih efektif, dan membuat tampilan perut menjadi six pack. Lalu untuk terapi yang dilakukan di area bokong, maka area tersebut akan terlihat lebih kencang, dan bentuknya menjadi proporsional.
Namun perlu kalian ketahui, untuk mendapatkan hasil perawatan yang optimal, emsculpt membutuhkan beberapa kali sesi pengulangan prosedur. Umumnya, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan prosedur selama empat kali. Pengulangan prosedur dapat dilakukan dengan durasi dua kali dalam satu minggu.
Setelah dua minggu melakukan perawatan, kalian dapat melihat hasil seperti sudah melakukan olahraga secara maksimal. Pada masa perawatan, kalian juga disarankan untuk mencukupi asupan gizi, dan mengurangi asupan lemak. Hal ini bertujuan agar proses pembentukan otot, dapat berjalan dengan lancar.
Berapa Lama Efek dari Perawatan ini Dapat Bertahan?
Efek perawatan emsculpt sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dari si pasien. Apabila pasien menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, efek dari perawatan emsculpt dapat bertahan sangat lama. Begitupun sebaliknya, apabila pasien lalai dalam memperhatikan gaya hidup sehat, maka efek perawatan emsculpt akan lebih cepat hilang.
Oleh sebab itu, setelah melakukan emsculpt sebaiknya perhatikan bahan makanan yang dikonsumsi, serta rutin melakukan olahraga. Dengan begitu, efek dari perawatan dapat bertahan dalam waktu lama, dan kalian tidak perlu lagi minder terhadap bentuk tubuh yang kurang ideal. Kalaupun diperlukan, proses pemeliharaan mungkin cukup dilakukan dalam satu kali sebulan, atau bahkan satu kali dalam setahun.
Risiko dan Efek Samping
Perawatan emsculpt sebenarnya terbilang cukup aman. Namun walaupun begitu, perawatan ini tetap memiliki beberapa efek samping. Contoh efek samping yang dapat muncul adalah timbulnya myalgia atau rasa nyeri.
Kondisi seperti ini dapat terjadi karena efek dari kontraksi otot. Namun kalian tak perlu khawatir. Sebab, efek samping ini tergolong ringan, dan akan mereda dalam waktu dekat. Dalam beberapa kasus, pasien juga berkemungkinan untuk merasa lelah, sama seperti saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
Setelah melakukan sesi pengulangan prosedur, umumnya pasien akan mulai terbiasa. Hal tersebut akan membuat otot menjadi lebih beradaptasi, dan tidak lagi kaget saat proses kontraksi dilakukan. Untuk prosedur yang lebih aman, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait. Silahkan hubungi Beautylogica Clinic untuk informasi lebih lanjut.