Rhinoplasty adalah sebuah operasi yang bertujuan untuk mengubah bentuk hidung. Ada dua alasan mengapa orang ingin melakukan Rhinoplasty. Pertama adalah untuk alasan estetika, yaitu memperbaiki bentuk atau penampilan hidung. Lalu yang Kedua adalah untuk alasan medis, yaitu memperbaiki pernapasan. Dalam beberapa kasus, kedua alasan tersebut juga dapat dilakukan secara bersamaan.
Prosedur Rhinoplasty
- Konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik.
- Anestesi dengan sedasi intravena atau anestesi umum
- Insisi dilakukan dengan teknik terbuka atau tertutup.
- Rekonstruksi memasukkan implan ataupun tulang rawan.
- Menutup area insisi dengan teknik jahitan
Manfaat Rhinoplasty
Rhinoplasty berguna untuk merekonstruksi hidung agar menjadi lebih ideal. Dengan operasi ini, hidung dapat dibuat menjadi lebih mancung, dengan menggunakan implan maupun tulang rawan.
Tips Rhinoplasty
- Lakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.
- Diskusikan ekspektasi kalian terhadap operasi ini kepada dokter.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Hentikan konsumsi obat-obatan pengencer darah.
- Membawa pendamping agar bisa mengantar pulang pada saat selesai operasi.
Pasca Prosedur Rhinoplasty
Setelah prosedur dilakukan, gejala yang umumnya muncul adalah rasa nyeri dan pembengkakan pada area tindakan. Hal ini wajar dan memang reaksi alami dari tubuh. Untuk masa pemulihannya sendiri, tergantung pada kondisi setiap pasien. Umumnya, dibutuhkan beberapa minggu untuk pasien benar-benar pulih.
Apa itu Rhinoplasty?
Rhinoplasty adalah sebuah operasi yang bertujuan untuk mengubah bentuk hidung. Ada dua alasan mengapa orang ingin melakukan Rhinoplasty. Pertama adalah untuk alasan estetika, yaitu memperbaiki bentuk atau penampilan hidung. Lalu yang Kedua adalah untuk alasan medis, yaitu memperbaiki pernapasan. Dalam beberapa kasus, kedua alasan tersebut juga dapat dilakukan secara bersamaan.
Hidung terdiri dari beberapa struktur. Pada bagian atas, hidung terdiri dari tulang. Lalu pada bagian bawah, hidung terdiri dari tulang rawan. Dengan Rhinoplasty, dokter bedah plastik mampu mengubah kedua struktur tersebut. Bahkan, dokter juga dapat mengubah jaringan kulit agar mendapat hasil operasi yang lebih optimal.
Saat ini Rhinoplasty lebih sering digunakan untuk alasan estetika. Tingginya peminat untuk mendapatkan hidung mancung, membuat operasi plastik ini kian populer di berbagai kalangan. Dalam tindakan prosedurnya, operasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan implan buatan, ataupun menggunakan implan tulang rawan.
Prosedur Rhinoplasty
Setelah mengetahui sekilas tentang apa itu Rhinoplasty, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai bagaimana prosedur operasi ini dilakukan. Jangan khawatir, sebab di sini kami akan membahasnya secara tuntas.
Prosedur Rhinoplasty dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
Konsultasi
Tahap pertama prosedur Rhinoplasty, dimulai dengan proses konsultasi dengan dokter. Pada tahap ini, dokter akan melakukan pengecekan fisik, serta mengecek kelayakan pasien untuk melakukan Rhinoplasty. Saat konsultasi, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan, serta ekspektasi pasien terhadap operasi ini.
Anestesi
Setelah konsultasi selesai dan pasien dinyatakan layak untuk dioperasi, maka dokter akan lanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu anestesi. Pada Rhinoplasty, anestesi biasanya dilakukan dengan bius total yang berlangsung sekitar 60 – 90 menit. Namun dalam beberapa kasus, bius lokal juga sangat mungkin untuk dilakukan. Proses anestesi sendiri, bertujuan untuk meminimalisir rasa sakit pada saat pembedahan berlangsung.
Pembedahan
Menurut American Society of Plastic Surgeon, Rhinoplasty dapat dilakukan dengan dua teknik pembedahan. Teknik tersebut dikenal dengan istilah teknik bedah terbuka dan bedah tertutup. Perbedaan antara kedua teknik tersebut, ada pada lokasi pembedahan.
Pada teknik bedah terbuka, dokter akan membuat sayatan di bagian kolumela hidung. Kolumela sendiri adalah jaringan tipis diantara dua lubang hidung. Lalu untuk teknik bedah tertutup, sayatan akan dibuat pada bagian dalam hidung. Hal inilah yang sering membedakan tentang jenis dan apa itu Rhinoplasty.
Rekonstruksi
Setelah proses pembuatan sayatan selesai, tahap selanjutnya adalah rekonstruksi bentuk hidung. Pada tahap rekonstruksi, dokter akan melakukan tindakan sesuai dengan yang telah didiskusikan dengan pasien. Entah itu memancungkan hidung dengan implan, dengan tulang rawan, ataupun mengubah struktur/posisi hidung.
Menutup Area Insisi
Menutup area insisi menjadi tahapan terakhir dalam prosedur Rhinoplasty. Pada tahap ini, dokter juga akan menyesuaikan kulit sesuai dengan struktur hidung yang telah direkonsturksi. Dengan begitu, tampilan hidung bisa menjadi lebih ideal.
Prosedur Rhinoplasty membutuhkan waktu sekitar 60 – 90 menit. Sebagai informasi tambahan, Rhinoplasty hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik. Jadi bagi Anda yang berminat untuk melakukan operasi ini, carilah klinik kecantikan atau rumah sakit yang menyediakan jasa operasi plastik.
Fungsi Rhinoplasty
Setelah mengetahui apa itu Rhinoplasty, Anda juga wajib mengetahui tentang apa saja fungsi-fungsi dari operasi ini. Fungsi Rhinoplasty terbagi menjadi dua, yaitu untuk alasan kosmetik dan alasan medis. Untuk alasan kosmetik, operasi ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan hidung. Dengan proses rekonstruksi, dokter dapat membuat tampilan hidung menjadi lebih mancung, dan membuatnya terlihat lebih ideal. Lalu untuk alasan medis, operasi hidung dapat digunakan untuk memperbaiki saluran pernapasan. Dalam kondisi tertentu, kedua fungsi tersebut juga dapat dilakukan secara bersamaan.
Persiapan Sebelum Rhinoplasty
Sebelum melakukan Rhinoplasty, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para calon pasien. Hal ini berguna untuk menjauhkan pasien dari risiko efek samping, serta agar prosedur dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus diperhatikan:
Hindari Obat-obatan Pengencer Darah
Penggunaan obat pengencer darah, sebenarnya tidak dianjurkan baik sebelum maupun sesudah Rhinoplasty dilakukan. Sebab, obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan. Bagi Anda yang ingin melakukan Rhinoplasty, sebaiknya hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen. Setidaknya lakukan hal ini selama dua minggu sebelum dan sesudah tindakan Rhinoplasty.
Gunakan obat yang hanya disetujui dan diresepkan oleh dokter bedah Anda. Selain itu, hindari juga penggunaan obat herbal dan suplemen yang dijual bebas di pasaran. Sebab, penggunaan obat yang tidak dianjurkan, dapat meningkatkan risiko gejala pasca prosedur dari Rhinoplasty.
Hentikan Kebiasaan Merokok
Jika Anda adalah seorang perokok, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Sebab jika kalian ingin melakukan Rhinoplasty, merokok dapat memperlambat proses penyembuhan pasca prosedur. Selain itu, kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko terhadap terjadinya infeksi.
Diskusi dengan Ahli Bedah
Sebelum tindakan prosedur dilakukan, diskusi dan konsultasi dengan dokter adalah hal yang sangat wajib bagi calon pasien. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tahap konsultasi berguna untuk menentukan kelayakan pasien, serta pengecekan fisik lebih lanjut. Anda juga bisa bertanya secara lebih lengkap, seputar apa itu Rhinoplasty kepada dokter.
Pada tahap ini, dokter juga akan menanyakan tentang riwayat kesehatan. Biasanya, pertanyaan ada di seputar obat yang sedang dikonsumsi, ada atau tidaknya riwayat sumbatan hidung, ataupun kelainan pendarahan. Selain itu, dokter juga akan melakukan pengecekan fisik berupa tulang hidung, ketebalan kulit, dll.
Saat bertemu dokter, diskusikan juga tentang ekspektasi Anda terhadap tindakan operasi ini. Dengan begitu, dokter akan menyesuaikan kondisi fisik dan menentukan perubahan apa saja yang perlu dilakukan. Dalam hal ini, Anda juga dapat memberikan referensi berupa foto, ataupun melihat testimoni hasil yang telah dikerjakan oleh ahli bedah.
Setelah Operasi Rhinoplasty
Setelah tindakn operasi, pasien disarankan untuk beristirahat di tempat tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terhadap pendarahan dan pembengkakan. Agar pendarahan dan pembengkakan dapat lebih teminimalisir, biasanya dokter juga akan menyarankan beberapa tips, yaitu:
- Hindari aktivitas berat seperti aerobik dan jogging.
- Mandi daripada mandi saat Anda memiliki perban di hidung Anda.
- Tidak meniup hidung Anda.
- Hindari penggunaan kacamata.
- Gunakan tabir surya SPF 30.
- Makan makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk menghindari sembelit. Sembelit dapat menyebabkan Anda mengejan, memberi tekanan pada lokasi operasi.
- Hindari ekspresi wajah yang berlebihan, seperti tersenyum atau tertawa.
- Sikat gigi Anda dengan lembut untuk membatasi pergerakan bibir atas Anda.
- Kenakan pakaian yang menggunakan kancing pada bagian depan.
Gejala Pasca Prosedur Rhinoplasty
Setelah melakukan operasi Rhinoplasty, biasanya pasien akan mengalami beberapa gejala pasca prosedur. Gejala yang biasanya dirasakan adalah timbul rasa nyeri dan muncul pembengkakan pada area tindakan.
Gejala ini sebenarnya adalah hal yang normal. Timbulnya nyeri dan pembengkakan, muncul akibat reaksi alami tubuh karena adanya proses pembedahan. Pada reaksi pembengkakan, umumnya akan membutuhkan lebih banyak waktu agar kondisinya berangsur normal.
Saat terjadi pembengkakan, pasien dilarang untuk meletakkan apa pun seperti es ataupun kompres dingin pada area hidung. Agar pembengkakan lebih cepat sembuh, pasien dapat membatasi konsumsi natrium pada tubuh. Apabila terjadi gejala yang sudah di luar batas normal, sebaiknya konsultasikan kembali dengan ahli bedah yang terkait. Saat konsultasi, kamu juga bisa berdiskusi seputar apa itu Rhinoplasty secara lebih lengkap.
Pertanyaan Seputar Rhinoplasty
Ada beberapa hal yang paling sering ditanyakan seputar Rhinoplasty. Untuk menjawab itu semua, berikut akan kami jelaskan beberapa pertanyaan tersebut:
Apa Perbedaan Rhinoplasty dan Septoplasty?
Rhinoplasty adalah operasi untuk menghubah bentuk hidung. Sedangkan Septoplasty adalah operasi untuk memperbaiki pernapasan. Kedua jenis ini memang memiliki area tindakan yang sama. Namun sebenarnya, tujuan dari operasi ini benar-benar berbeda. Jika Rhinoplasty bertujuan untuk alasan estetika atau kosmetik, maka Septoplasty lebih bertujuan ke alasan medis.
Apakah Pasien Rhinoplasty Perlu Rawat Inap?
Hampir semua orang yang menjalani Rhinoplasty, dapat meninggalkan tempat praktik setelah prosedur selesai dilakukan. Jika memang membutuhkan rawat inap, biasanya hal ini terjadi akibat pasien yang mengalami masalah kesehatan lain. Contohnya seperti mual berlebih akibat efek anestesi.
Namun, hal tersebut sangat jarang terjadi. Oleh sebab itu, pasien Rhinoplasty wajib membawa pendamping. Hal ini bertujuan agar saat pulang ke rumah, pasien bisa tetap aman. Pastikan juga sebelum operasi dilakukan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu tentang apa itu Rhinoplasty.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Masa Pemulihan?
Setelah melakukan Rhinoplasty, masa pemulihan akan berjalan tergantung dari kondisi fisik yang dimiliki pasien. Namun umumnya, pemulihan akan berlangsung selama satu minggu pasca prosedur selesai dilakukan.
Untuk gejala pasca prosedur seperti pembengkakan, biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama agar dapat pulih. Dalam beberapa kasus, hal ini bahkan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. Apabila gejala tak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter terkait.
Apakah Rhinoplasty Memiliki Risiko?
Setiap tindakan medis pasti memiliki risiko. Apalagi tindakan medis yang prosedurnya dilakukan dengan teknik pembedahan. Hal ini pun berlaku juga bagi Rhinoplasty. Namun Anda tak perlu khawatir. Sebab risiko Rhinoplasty tergolong kecil. Komplikasi akibat Rhinoplasty pun sangat jarang terjadi.
Apakah Biaya Rhinoplasty Ditanggung Asuransi?
Ditanggung atau tidaknya biaya Rhinoplasty, umumnya tergantung dari kebijakan asuransi. Namun jika tindakan dilakukan untuk alasan kosmetik, biasanya biaya yang dikeluarkan tidak ditanggung oleh asuransi. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat berdiskusi dengan dokter terkait, ataupun klinik kecantikan yang Anda tuju.
Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Rhinoplasty?
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya Rhinoplasty. Misalnya seperti tingkat kesulitan pada area tindakan, reputasi dokter yang menangani, serta lokasi atau tempat di mana Anda melakukan operasi ini. Untuk berkonsultasi mengenai biaya Rhinoplasty, Anda dapat menghubungi kami di nomor 0819 0500 0000.
Apakah Pasien Dapat Melihat Hasil Setelah Operasi?
Tentu saja bisa. Untuk mengetahui perbedaan baik sebelum ataupun sesudah operasi, biasanya perawat akan melakukan pemotretan terlebih dahulu. Untuk hasil yang lebih memuaskan, beberapa dokter juga akan mengajak diskusi sebelum hasil operasi dibuat permanen. Biasanya, teknik ini dilakukan ketika efek anestesi yang diberikan tidak terlalu kuat.
Apakah Rhinoplasty itu Menyakitkan?
Kebanyakan orang yang telah melakukan Rhinoplasty, menilai bahwa operasi ini tidaklah menyakitkan. Minimnya rasa sakit, terjadi akibat efek anestesi yang mulai bekerja. Untuk itu, diskusikan dengan dokter terkait perihal penggunaan anestesi.
Bagaimana Cara Memilih Ahli Bedah Terbaik?
Setiap orang pasti ingin memiliki ahli bedah terbaik untuk menangani operasinya. Hal ini tentu saja agar hasil operasi yang dilakukan, dapat memberikan hasil yang memuaskan, dan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Untuk mendapatkan ahli bedah terbaik, Anda dapat mencari tahu tentang reputasi dokter tersebut. Caranya bisa dilakukan dengan melihat rekam jejak, serta testimoni tindakan yang pernah dilakukan. Untuk itu, lakukanlah konsultasi secara mendalam sebelum tindakan operasi dilakukan.
Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah memilih klinik bedah plastik yang profesional dan terpercaya. Dengan memilih klinik bedah plastik terpercaya, tentu pelayanan dan fasilitas yang diberikan akan lebih berkualitas. Dengan begitu, setiap prosedur pun pasti akan berjalan dengan aman dan lancar.
Di Mana Tempat Rhinoplasty Terbaik?
Bagi Anda yang mencari tempat Rhinoplasty terbaik, maka Beautylogica Clinic adalah jawabannya. Dalam berpraktik, kami menghadirkan para dokter dengan reputasi terbaik, serta berpengalaman dan ahli di bidangnya. Di sini Anda dapat berkonsultasi seputar apa itu Rhinoplasty dengan lebih leluasa.
Selain itu segala peralatan medis dan fasilitas pendukung yang kami miliki juga sangat lengkap. Hal ini tentu akan memudahkan para pasien jika ingin melakukan operasi Rhinoplasty. Lokasi dan tempat praktik yang kami miliki pun cukup strategis. Dengan begitu, para pasien dapat menjangkau kami dengan lebih mudah.